Minggu, 07 November 2010

Tugas Linguistik 1


Nama : Ana Monica Rufisa
NIM    : 108013000022

1.  Jelaskan pengertian Fonologi menurut tiga ahli!
     Jawab:
-       Menurut Fromkin & Rodman, 1998:96, Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa.
-       Trubetzkoy (1962:11-12), Fonologi merupakan studi bahasa yang berkenaan dengan sistem bahasa, organisasi bahasa, serta merupakan studi fungsi linguistis bahasa.
-       Menurut Daniel Jones, Sarjana fonologi Inggris, Fonologi ialah sistem bunyi  sebuah bahasa.

2.    Jelaskan pengertian Fon, Fonem, Fonetik, Alofon, Grafem, dan Fonotaktik, berikan contohnya!
Jawab:
- Fon adalah bunyi yang merupakan suatu varian atau anggota suatu fonem.
Contoh: fon [p] dan [b]. Kedua-duanya konsonan letupan, tetapi [p] tidak bersuara seperti [b]. Kita ambil contoh dalam bahasa Inggris:
[puš] push bermakna ‘tolak’
[buš] bush bermakna ‘semak’
Ini menunjukkan [p] dan [b] berbeda makna sehingga menghasilkan dua kata yang berlainan.

- Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil di dalam kata yang berfungsi  membedakan bentuk dan makna. Fonem ditulis di antara tanda /…/.
Contoh: pada pasangan kata bahasa Jawa pala dan bala. Kedua kata itu mempunyai makna yang berbeda karena adanya perbedaan bunyi pada awal kata, yaitu bunyi [p] dan [b]. Kata pertama berarti ‘buah pala’, sedangkan kata kedua berarti ‘teman’. Kedua bunyi itu merupakan fonem yang berbeda dan masin-masing ditulis sebagai /p/ dan /b/.

 - Fonetik adalah adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Contoh: intan, angin, batik. /i/ pada kata tersebut tidak sama.

- Alofon adalah varian atau realisasi suatu fonem yang berbeda-beda menurut lingkungan distribusinya.
Contoh: fonem /i/ dan /u/ di dalam bahasa Indonesia dan Jawa yang realisasi alofonnya dapat berbeda bergantung pada lingkungan distribusinya. Alofon /i/ dapat berwujud [i, I, e], sedangkan /u/ dapat berwujud [u, U, o].

- Grafem adalah lambang huruf, grafem merujuk ke huruf atau gabungan huruf sebagai satuan pelambang fonem di dalam satu ejaan.
Contoh: kata tanggal terdiri dari tujuh huruf, yaitu t-a-n-g-g-a-l, tetapi grafemnya hanya enam, yaitu <t>, <a>, <ng>, <g>, <a>, <l>.

- Fonotaktik adalah kaidah urutan struktur fonem yang mungkin dan yang tidak mungkin di dalam sebuah bahasa.
Contoh: urutan strktur /-nt-/ (untuk), /-rs-/ (bersih), dan /-st-/ (pasti) adalah mungkin, tetapi urutan struktur /-pk-/ dan /-pd-/ adalah tidak mungkin.

  1. Jelaskan pengertian Morfologi menurut tiga ahli!
Jawab:
-       Morfologi menurut Fromkin & Rodman (1998:96), adalah bagian linguistik  yang meliputi kata, pengucapan kata tersebut, maknanya, dan bagaimana unsur-unsur tersebut digabungkan.
-       Morfologi menurut Djoko Kentjono, merupakan tataran ilmu bahasa yang disebut tata bahasa atau tata kata atau tata bentuk.
-       Morfologi menurut Jos Daniel Parera, adalah ilmu tentang morfem yaitu satuan bentuk bahasa terkecil yang memiliki makna relatif dan kombinasinya.

  1. Jelaskan pengertian dari Morfem, Kata, Morf, dan proses morfologis, berikan contohnya!
Jawab:
-       Morfem adalah satuan bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi. Contoh: jika kata ‘diterima’ dibandingkan dengan kata ‘terima’, maka /di-/ mempunyai makna. Bentuk /di-/ ternyata tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian bermakna yang lebih kecil.
-       Kata adalah kumpulan huruf yang memiliki makna. Kata digolongkan menjadi dua jenis, yaitu partikel dan kata penuh. Partikel yang kita kenal misalnya yang, dari, ke, di, dan pada. Sedangkan kata penuh dibedakan menjadi kata benda, contohnya kursi dan meja,  kata sifat contohnya bagus dan cantik, kata keterangan, kata depan, kata sambung, kata bilangan, dan sebagainya.
-       Morf adalah bentuk terkecil yang mempunyai makna, yang tidak atau belum dibicarakan dalam hubungan keanggotaan terhadap suatu morfem.
Contoh:
membuat                   buat
membesar                 besar
membeku                  beku
kesimpulannya bahwa wujud morf /mәm/ terdapat dalam jalinan hubungan dengan /mә, mәm, mәň, mәη/. Bersama-sama, kelima morf itu membentuk satu kesatuan, yakni morfem {me}.
-       Proses morfologis merupakan perangkaian morfem. Salah satu contoh proses morfologis ialah pengimbuhan atau afiksasi (penambahan afiks). Penambahan afiks dapat dilakukan di awal (prefiks), di tengah ( infiks), di akhir (sufiks), atau di awal dan di akhir morfem dasar (konfiks).
Contoh:
Prefiks                        berduka
                                    melawan
Infiks                          gemuruh
                                    Gelosok

Sufiks                         tuliskan
                                    tulisan
Konfiks                      persatuan
                                    Kesatuan

5.    Jelaskan pengertian Sintaksisi menurut tiga ahli!
Jawab:
-       Sintaksis menurut Fromkin & Rodman, adalah ilmu yang mempelajari aturan, atau "hubungan berpola" yang mengatur bagaimana kata-kata dalam kalimat bergabung.
-       Sintaksis menurut Zaenal Arifin & Junaiyah, adalah cabang linguistik yang membicarakan hubungan antarkata dalam tuturan (speech).
-       Sintaksis menurut Abdullah Hasan, adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji bentuk, struktur, dan binaan ayat.

  1. Kemukakan unsur-unsur kalimat dan beri penjelasan masing-masing unsur tersebut!
Jawab:
Setiap kalimat memiliki unsur-unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-nsur kalimat antara lain, Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P).
-       Subjek adalah bagian yang diterangkan predikat, dapat dicari dengan pertanyaan ‘Apa atau Siapa yang tersebut dalam predikat’.
-       Predikat adalah bagian kalimat yang menerangkan Subjek. Predikat dapat ditentukan dengan pertanyaan ‘yang tersebut dalam subjek sedang apa, berapa, di mana, dan lain-lain’.
-       Objek berupa frase nomina dan dapat diubah menjadi subjek.
-       Pelengkap berupa frase nomina, verba, adjektiva, preposisi dan pengganti nomina. Pelengkap tidak memerlukan objek.
-       Keterangan adalah bagian yang menerangkan subjek, predikat, objek atau pelengkap.
Contoh: Orang itu (S) menjual (P) es (O) kelapa muda (Pel) di jalan Surabaya (Ket).

  1. Jelaskan pengertian dari Ejaan!
Jawab:
 Menurut KBBI (1990:219) ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat dsb) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda-tanda baca. Sedangkan menurut Badudu (1981:31) ejaan adalah perlambangan fonem dengan huruf.
Menurut Arifin (2002: 170) ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana hubungan antara lambang-lambang itu.
Sementara itu menurut Kusno (1986: 61) ejaan adalah aliran menuliskan bunyi ucapan dalam bahasa dengan tanda-tanda atau lambang-lambang.
Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat diuraikan bahwa pada hakikatnya ejaan itu berkaitan dengan lafal, pengucapan lambang-lambang dan penggunaan tanda baca. Ejaan tidak terlepas dari kaidah maupun peraturan yang menuntut serta mengharuskan penetapan ejaan yang baik dan layak untuk masyarakat. Memang tidak mudah untuk menguasai ejaan itu, tetapi sepatutnya masyarakat bangsa ini mau belajar dengan giat, supaya mampu menguasai ejaan itu dengan baik dan benar.
Ejaan dalam bahasa Indonesia saat ini dikenal dengan ejaan yang disempurnakan (EYD), sebagai bangsa Indonesia hams mengerti dan mampu menguasainya, agar tidak menemukan kesulitan dikemudian hari. Ejaan bahasa Indonesia terdapat berbagai macam ejaan yang mengatur setiap kata maupun kalimat. Aturan tersebut mulai dari mulai tanda titik, tanda koma, huruf kapital, huruf miring, titik dua, tanda titik koma, dan kebakuan kalimat (termasuk kata) semua ada peraturannya serta kaidah-kaidahnya yang tertuang dalam ejaan itu, sehingga tidak sembarangan menggunakannya. Memang ejaan tidak dapat dipisahkan dari penggunaan bahasa dalam masyarakat. Ejaan juga perlu dibuat ketentuan dan peraturan yang baku, sehingga dapat dibuat pegangan serta panduan bagi masyarakat.

1 komentar: